Penjelasan Ilmiah Mengapa Rosulullah Melarang Meniup Makanan | Blog Ayah Azzam Blog Ayah Azzam
Home » » Penjelasan Ilmiah Mengapa Rosulullah Melarang Meniup Makanan

Penjelasan Ilmiah Mengapa Rosulullah Melarang Meniup Makanan

Seringkali kita melihat seorang Ibu ketika menyuapi anaknya makanan yang masih panas, dia meniup makanannya lalu disuapkan ke anaknya. Atau bahkan kita sendiri pernah melakukan itu. Tidak sabar untuk segera makan lantas kita meniup makanan atau minuman agar segera dingin dan cepat untuk dimakan. Juga banyak orang dewasa pun ketika minum teh atau kopi panas sering kita melihat mereka meniup minuman panas itu lalu meminumnya. Lalu Benarkan cara demikian ?
Cara demikian tidaklah dibenarkan dalam Islam, kita dilarang meniup makanan atau minuman. Seperti Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas menuturkan "Bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya". (HR. At Turmudzii).
Secara teori ilmiah bisa dijelaskan bahwa apabila kita menghembus napas pada minuman, kita akan mengeluarkan CO2 yaitu carbon dioxida, yang apabila bercampur dengan air H20 akan menjadi H2CO3 yaitu sama dengan cuka, menyebabkan minuman itu menjadi acidic. Dan saya ingat juga bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam menyuruh kita ketika minum seteguk demi seteguk jangan langsung satu gelas sambil bernapas di dalam gelas. Hal ini juga dilarang ternyata saya baru tahu sekarang hikmahnya bahwa ketika kita minum langsung banyak maka ada kemungkinan kita akan bernapas di dalam gelas yang akan menyebabkan reaksi kimia seperti di atas.
Alasan kedua adalah pada saat manusia mengeluarkan udara hasil pernafasan serta mengeluarkan udara saat meniup, maka tidak hanya mengeluarkan gas hasil pernafasan saja. Mulut juga akan mengeluarkan uap air dan berbagai partikel yang ada dari dalam rongga mulut. Paling mudah dideteksi adalah nafas atau bau mulut juga sering tercium. Bau mulut ini mengindikasikan ada partikel yang juga dikeluarkan dari mulut. Partikel ini dapat berasal dari sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi, selain itu dapat juga berupa mikroorganisme yang hidup di rongga mulut. Mikroorganisme ini kadang bersifat merugikan dan bersifat sebagai pathogen. Hal inilah yang harus dihindari supaya jangan terbawa sehingga karena berupa partikel padatan akan dapat menempel dan mengkontaminasi pada makanan yang ditiup.
Melarang Meniup Makanan
Jika dipikir-pikir ah masak iya ? Namun yang pasti Kewajiban kita hanyalah mendengar dan menta'ati-Nya Masalah ada hikmah apa yang ada dalam larangan itu adalah urusan belakangan. Yang penting sebagai hamba kita wajib beriman kepada Allah SWT dan Mentaati Rosulullah.


pemutih wajah alami
moreskin kosmetik alami dari NASA

0 comments:

jual Erhsali Peeling Spray Manfaat
Jual Sabun Erhsali Manfaat
Daftar Reseller gratis tanpa stok barang

Baca Lainnya

Herbal Diabetes
Herbagyn NASA
Herbagyn NASA
.comment-content a {display: none;}