Sejarah berdirinya Muhammadiyah Visi Misi dan Tujuan | Blog Ayah Azzam Blog Ayah Azzam
Home » » Sejarah berdirinya Muhammadiyah Visi Misi dan Tujuan

Sejarah berdirinya Muhammadiyah Visi Misi dan Tujuan

Salah satu lembaga pendidikan islam yang bercorak modern adalah lembaga islam Muhammadiyah. Lembaga ini didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan dengan tujuan mencerdaskan umat islam melalui pendidikan. Sejak dari awal pendirian Muhammadiyah telah menempatkan pendidikan sebagai salah satu media untuk mencapai tujuan organisasi ini yakni untuk menyerukan pentingnya kembali pada Al Qur’an dan Sunnah sebagai usaha mengatasi perbuatan menyimpang dalam kehidupan beragama umat islam di Indonesia yang melakukan praktik takhayul, bid’ah, dan kurafat dengan tidak mendasarkan dirinya pada madzhab atau pemikiran tertentu. Lewat pendidikan, Muhammadiyah mampu mencerdaskan umat islam dan bangsa Indonesia.
Dari semua tujuan berdirinya Muhammadiyah tentu ada beberapa permasalahan yang bermunculan. baik dari dalam tubuh Muhammadiyah itu sendiri maupun dari faktor luar Muhammadiyah, yang mana permasalahan tersebut juga dapat mempengaruhi perkembangan Muhammadiyah sebagai suatu organisasi dan juga badan usaha. Berdasarkan beberapa permasalahan yang bergejolak di Muhammadiyah tersebut, adalah suatu bahasan yang menarik untuk dibahas secara mendalam.
SEJARAH BERDIRINYA MUHAMMADIYAH
Pada awal abad ke 20 M dikalangan muslim Indonesia terpelajar mulai muncul kesadaran baru untuk mengatasi kondisi pendidikan islam di Indonesia yang mengalami keterbelakangan akibat tidak mampu bersaing dengan lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah kolonial Belanda, yang mencetak tenaga kerja terampil tetapi mengabaikan pendidikan moral peserta didik. Oleh karena itu, mereka mengupayakan mendirikan lembaga pendidikan islam yang bercorak modern.
Salah satu lembaga pendidikan islam yang bercorak modern adalah lembaga islam Muhammadiyah. Lembaga ini didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan dengan tujuan mencerdaskan umat islam melalui pendidikan. Karena Ahmad Dahlan termasuk anggota organisasi Budi Utomo maka sebelum mendirikan lembaga pendidikan islam Muhammadiyah, beliau meminta restu kepada Budi Utomo. Setelah itu, beliau membuka sekolah agama di rumahnya dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiah.
Awal lembaga pendidikan islam ini berdiri hanya memiliki delapan orang murid. Karena penyampaian materi dari Ahmad Dahlan yang menarik, setiap bulan muridnya bertambah tiga orang. Melihat kemajuan pendidikan lembaga tersebut maka Budi Utomo memberikan bantuan berupa pengajar dan mulai saat itu ridak hanya ilmu agama tetapi ilmu pengetahuan pun diajarkan. Lembaga ini diresmikan tanggal 1 Desember 1911. Melihat perkembangan lembaga pendidikan islam Muhammadiyah yang sangat baik, banyak yang menyarankan agar Ahmad Dahlan mendirikan suatu organisasi yang kelak akan menjadi penerus setelah Ahmad Dahlan tiada. Setelah direnungkan dan mendapatkan orang-orang yang siap membantu, maka pada tanggal 18 Dzulhijah 1331 H atau 18 Desember 1912 M didirikanlah oraganisasi yang bernama Muhammadiyah oleh KH. Ahmad Dahlan.
Dalam usaha mendapatkan pengakuan kepala pemerintah sebagai badan hukum, pada tanggal 20 Desember 1912, Muhammadiyah dibantu oleh Budi Utomo mengajukan surat permohonan kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda agar Muhammadiyah diberi izin resmi dan diakui sebagai suatu badan hukum. Untuk itu Gubernur Jenderal mengirimkan surat permintaan pertimbangan kepada Direktur Van Justitie, Adviseur Voor Inlandsche Zaken, Residen Yogyakarta dan Sri Sultan Hamengku Buwono VI. Setelah melalui proses yang cukup lama, akhirnya pemerintah Hindia Belanda mengakui Muhammadiyah sebagai badan hukum yang tertua dalam Gouvernement Besluit tanggal 22 Agustus 1914, Nomor 81, beserta lampiran statutennya dan berlaku mulai 22/23 Januari 1915.
VISI, MISI, DAN TUJUAN MUHAMMADIYAH
Sejak dari awal pendirian, Muhammadiyah telah menempatkan pendidikan sebagai salah satu media untuk mencapai tujuan organisasi ini. Lewat pendidikan, Muhammadiyah mampu mencerdaskan umat islam dan bangsa Indonesia. Dalam rangka berperan aktif dalam dunia pendidikan, Muhammadiyah telah memutuskan visi, misi, dan tujuan pendidikan.
Visi dan misi Muhammadiyah
Pendidikan menempati posisi strategis dalam rangka mencerdaskan umat islam bangsa Indonesia. Untuk itu, agar maksud dan tujuan tersebut tercapai maka harus memiliki visi dan misi.
Visi pendidikan Muhammadiyah adalah pengembangan intelektual peserta didik pada setiap jenis dan jenjang pendidikan yang dikelola oleh organisasi Muhammadiyah. Sedangkan misi pendidikan Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam melalui dakwah islam amar ma’ruf nahi munkar di semua aspek kehidupan
Tujuan Muhammadiyah
Setiap tujuan pendidikan Muhammadiyah selalu berhubungan dengan pandangan hidup yang dianut Muhammadiyah. Tujuan umum pendidikan Muhammadiyah secara resmi baru dirumuskan pada tahun 1936 saat kongres Muhammadiyah di Betawi. Dalam kongres tersebut tujuan Muhammadiyah dirumuskan sebagai berikut :
mengiringi anak-anak Indonesia menjadi orang islam yang berkobar-kobar semangatnya.
badannya sehat, tegap bekerja.
hidup tangannya mencari rezeki sendiri, sehingga kesemuanya itu memberi faedah yang besar dan berharga hingga bagi badannya dan juga masyarakat hidup bersama.
Sebenarnya tujuan pendidikan Muhammadiyah sudah ada bersama dengan lahirnya pergerakan Muhammadiyah. Amir Hamzah mengungkapkan bahwa pendidikan Muhammadiyah menurut Ahmad Dahlan antara lain :
baik budi, alim dalam agama
luas pandangan, alim dalam ilmu-ilmu dunia.
bersedia berjuang untuk kemajuan masyarakatnya.


pemutih wajah alami
moreskin kosmetik alami dari NASA

0 comments:

jual Erhsali Peeling Spray Manfaat
Jual Sabun Erhsali Manfaat
Daftar Reseller gratis tanpa stok barang

Baca Lainnya

Herbal Diabetes
Herbagyn NASA
Herbagyn NASA
.comment-content a {display: none;}