Saat masih Dibangku sekolah kita sering diajarkan apa Perbedaaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil. Sedikit Kilas balik kebelakang inilah penjelasan singkatnya. Pengertian Tumbuhan bijinya berkeping tunggal atau monokotil adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang secara klasik diajarkan; kelompok yang lain adalah tumbuhan bijinya berkeping dua atau dikotil. Ciri monokotil yang paling khas adalah bijinya tunggal karena hanya memiliki satu daun lembaga, berakar serabut, daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk pita . Kelompok ini diakui sebagai takson (sebagai kelas maupun subkelas) dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
Sedangkan Tumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama : memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon). Daun lembaga ini terbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua. Secara klasik, tumbuhan berbunga dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan berkeping biji dua dan tumbuhan berkeping biji tunggal atau monokotil.
Jika dilihat dari Bentuk akar
Monokotil Memiliki sistem akar serabut
Sedangkan Tumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama : memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon). Daun lembaga ini terbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua. Secara klasik, tumbuhan berbunga dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan berkeping biji dua dan tumbuhan berkeping biji tunggal atau monokotil.
Jika dilihat dari Bentuk akar
Monokotil Memiliki sistem akar serabut
Dikotil Memiliki sistem akar tunggang
Dilihat dari Bentuk sumsum atau pola tulang daun
Monokotil bentuk daunnya Melengkung atau sejajar
Dikotil bentuk daunnya Menyirip atau menjari
Kaliptrogen atau tudung akar
Monokotil Ada tudung akar atau kaliptra
Dikotil Tidak terdapat ada tudung akar
Monokotil bentuk daunnya Melengkung atau sejajar
Dikotil bentuk daunnya Menyirip atau menjari
Kaliptrogen atau tudung akar
Monokotil Ada tudung akar atau kaliptra
Dikotil Tidak terdapat ada tudung akar
Jumlah keping biji atau kotiledon
Monokotil satu buah keping biji saja
Dikotil Ada dua buah keping biji
Monokotil satu buah keping biji saja
Dikotil Ada dua buah keping biji
Kandungan akar dan batang
Monokotil Tidak terdapat kambium
Dikotil Ada kambium
Monokotil Tidak terdapat kambium
Dikotil Ada kambium
Jumlah kelopak bunga
Monokotil Umumnya adalah kelipatan tiga
Dikotil Biasanya kelipatan empat atau lima
Monokotil Umumnya adalah kelipatan tiga
Dikotil Biasanya kelipatan empat atau lima
Pelindung akar dan batang lembaga
Monokotil Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
Dikotil Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
Pertumbuhan akar dan batang
Monokotil Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Dikotil Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Tumbuhan monokotil dikelompokkan menjadi 5 suku yaitu
Rumut-rumputan (Graminae)contoh jagung, padi
Pinang-pinangan (Palmae) contoh kelapa, sagu
Pisang-pisangan (Musaceae) contoh pisang ambon, raja
Anggrek-angrekan (Orchidaceae) contoh anggrek, vanili
Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit
Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku yaitu
Jarak-jarakan (Euphorbiaceae) contoh jarak, ubi, karet
Polong-polongan (Leguminoceae) contoh pete, kacang
Terung-terungan (Solanaceae) contoh terong, cabe, tomat
Jambu-jambuan (Myrtaceae) contoh jambu biji, jambu air
Komposite (Compositae) contoh bunga matahari
Monokotil Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
Dikotil Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
Pertumbuhan akar dan batang
Monokotil Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Dikotil Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Tumbuhan monokotil dikelompokkan menjadi 5 suku yaitu
Rumut-rumputan (Graminae)contoh jagung, padi
Pinang-pinangan (Palmae) contoh kelapa, sagu
Pisang-pisangan (Musaceae) contoh pisang ambon, raja
Anggrek-angrekan (Orchidaceae) contoh anggrek, vanili
Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit
Jarak-jarakan (Euphorbiaceae) contoh jarak, ubi, karet
Polong-polongan (Leguminoceae) contoh pete, kacang
Terung-terungan (Solanaceae) contoh terong, cabe, tomat
Jambu-jambuan (Myrtaceae) contoh jambu biji, jambu air
Komposite (Compositae) contoh bunga matahari
0 comments:
Posting Komentar